← back to home

How to explain anything to anyone: 4 steps to clearer communication →


Bagaimana melakukan komunikasi yang efektif, terkadang kita agak kesusahan dalam menyampaikan apa yang ada dalam pikiran kita, bagaimana mengartikulasikan pikiran ke dalam bentuk ucapan, jadinya malah tidak jelas.

Langkah yang bisa dilakukan menurut artikel tersebut,

1. Start off in the right place.
Menjelaskan konteks, agar pendengar tidak seperti mendengar penjelasan lompat-lompat, karena beda orang beda juga cara menangkap sesuatunya, memang ini jadinya semacam “kerjaan” lagi, tapi demi komunikasi yang lebih baik

…“Everyone’s got a different background, everyone’s got a different set of knowledge, and it’s our job to explain the information in terms that they already understand, “ says Walliman. “It’s no good leaving a gap and starting from there because they’re not going to follow along.”

2. Don’t go too far down the rabbit hole.
Ini mungkin agak susah, terkadang, terutama yang sangat teknikal, akan tergoda untuk menjelaskan suatu hal sedetail mungkin, tapi yang ada, merunut point nomor 1, hal itu malah membingungkan orang lain, terutama jika orang tersebut bukan orang teknikal.

…Avoid bombarding people with too much knowledge at once. “It’s better to explain, say, three things that someone will understand … rather than barrage them with a whole load of information that kind of undoes all of your good work to begin with,”…

3. Go for clarity over accuracy.
terlalu detil bukan berarti jelas, seperti nomor 2, terkadang menjelaskan sesuatu dengan penjelasan sederhana dulu, cari analogi yang sekiranya agak dekat dengan apa yang kita mau jelaskan, tidak harus sama, tapi tujuannya mirip.

Ini juga terjadi kalau saya mencoba misalkan menjelaskan cara kerja satu teknologi ke istri, saya lebih condong mencari dulu apakah ada analogi yang bisa dipakai.

4. Explain why you think your subject is so cool.
Ini yang mungkin agak susah, karena kita mencoba “menjual” ide tersebut ke orang lain, tidak semua bisa melakukan itu, tapi kalau kita sendiri merasa hal itu menarik, meski orang lain bisa jadi tidak, tapi dengan mengungkapkan hal itu tentu sebuah ekspresi dan mungkin saja orang lain yang memiliki pandangan yang sama akan tertarik.

…The more you can communicate your enthusiasm to others, the more likely they are to feel that way too. One way to do this is give examples that demonstrate how the subject is relevant to their lives can bring it to life for them.

[via TED Ideas]