Alat tulis yang satu ini memiliki sejarah yang sangat menakjubkan, hal yang kelihatannya sederhana, “cuma” pensil, alat tulis yang dipakai untuk menulis, menggambar, lebih ringan dari hampir alat tulis lain, dan yang paling penting, mudah dihapus!
Pensil pun hingga saat ini sudah mengalami banyak inovasi, bahkan pensil (konsepnya, bukan bahan untuk tulisannya) pun dipakai untuk kosmetik.
History of the pencil
Nothing was like the pencil. It was completely dry. You didn’t have to worry about spilling ink like you did with a quill pen. It made that dark, discernible mark on paper. And it was erasable! Although the pink rubber erasers we know today wouldn’t be attached to pencils until 1858, people figured out long before that you could rub out pencil marks with bread crumbs.
Dan di artikel ini saya baru tau arti huruf HB yang ada di pensil, kependekan dari Hard Black, dan untuk pensil yang memiliki grade 9B, artinya yang paling hitam diantara pensil hitam yang lain.
Have we all underrated the humble pencil?
We say the pen is mightier than the sword, but not the pencil - it’s too easily erased.
LMAO
A Beginner’s Guide to the Underappreciated Pencil
Artikel ini lebih ke bagaimana cara memilih pensil yang baik, dan sesuai dengan kebutuhan, dimulai dari kadar kehitaman, kemudahan dihapus, sampai dengan bagaimana pensil tersebut ditajamkan.