Sedang melihat-lihat daftar film dimedia streaming, kadang punya kebiasaan untuk melihat dulu trailernya sebelum melihat filmnya secara keseluruhan, dan barusan melihat trailer yang openingnya seperti di atas.
Langsung mengingatkan saya zaman dulu ketika masih kuliah, hubungannya apa? zaman dulu memiliki kebiasaan, ngumpulin uang bekal yang dikirim orang tua, saat itu di bandung ngekos, jadi kudu hemat, nah uang yang dikumpulkan itu saya belikan buku (ngaku, bajakan, di taman sari) atau apapun yang berbau komputer, salah satunya majalah.
Majalah yang saya kumpulkan Info Komputer, Mikrodata dan tentu saja majalah CHIP, kemudian saya juga mulai beli majalah Info Linux, saya biasanya beli majalah-majalah tersebut di pasar Suci, karena lebih dekat dengan kampus daripada beli ke Palasari atau Cikapundung.
Di majalah CHIP ini, suka ada CD yang didistribusikan bersamaan dengan majalahnya, dan isinya bisa macam-macam, omong-omong, saya beli majalah ini biasanya minus satu bulan, majalah yang tidak terjual bulan itu, akan dijual lebih murah pada bulan depannya, karena sudah ganti cover dan redaksi.
CD ini isinya ada aplikasi, kadang juga distro linux atau artikel-artikel lain, dan tentu saja trailer film, yang biasanya dalam format Apple Quicktime.
2000 awal berkenalan dengan linux, redhat, dan 2002 sudah menggunakan Linux secara penuh, awalnya masih dual boot, waktu itu kadang jadi sulit sekali untuk memutar film yang ada di majalah CHIP karena kendala codec yang tidak support, tapi ketika menemukan distro linux Mandrake, jadi lebih mudah dalam hal multimedia, baik video atau musik.
Karena hal yang sederhana seperti melihat gambar di atas, bisa langsung membuka ingatan, momen ketika hunting majalah bekas dan juga asiknya baca buku sambil berdiri.