Dailyfound: Kenapa Windows menggunakan backslash

Dailyfound: Kenapa Windows menggunakan backslash

Melihat tautan ini dari Twitter di group Telegram.

Untuk yang tau dan mengerti perbedaan sistem operasi antara Windows dan Unix-like, contohnya GNU/Linux, macOS, BSD dan lainnya, lelucon mengenai kenapa Windows di-commandline menggunakan backslash untuk pemisah direktori daripada forward slash seperti sistem operasi lain.

Most of the utilities included with DOS were written by IBM, and they used the / character as a “switch” character. You can still see this today in the command prompt — running the command dir /w tells the dir command to run with the wide list format option, while running the command dir c:\ tells the dir command to list the contents of drive C:. The different types of slashes here indicate whether you’re specifying an option or a directory path. (On Unix, the – character is used instead of the / character to indicate switches.)

Untuk yang penasaran, ini karena forward slash sudah dipakai untuk kebutuhan lain didalam sistem operasi tersebut, dan drive mapping/direktori menjadi menggunakan forward slash.

Learning By Writing →

These workflow are amazing

The rough basic idea is that I organize my learning around writing rather than reading. This doesn’t mean I don’t read - just that the reading is always in service of the writing.

Here’s an outline:

  • Step 1 – Pick a topic
  • Step 2 – Read and/or discuss with others (a bit)
  • Step 3 – Explain and defend my current, incredibly premature hypothesis, in writing (or conversation)
  • Step 4 – Find and list weaknesses in my case
  • Step 5 – Pick a subquestion and do more reading/discussing
  • Step 6 – Revise my claim / switch sides
  • Step 7 – Repeat steps 3-6 a bunch
  • Step 8 – Get feedback on a draft from others, and use this to keep repeating steps 3-6

The detail how-to were very consice, recommended for reading.

Read more →

Podcast di Spotify

Podcast di Spotify
Photo by Spotify

Spotify sudah lama memasuki dunia podcast, dan sekarang sudah banyak publisher podcast yang mempublikasikan podcast-nya ke Spotify, hampir semua channel yang ada di aplikasi Google Podcast ada juga di Spotify.

Saya sendiri belum bisa menggunakan Spotify sebagai aplikasi untuk mendengarkan podcast, mungkin karena faktor Spotify ini sebagai aplikasi streaming lagu dan agak sulit mengubah ini menjadi streaming podcast.

Saat ini yang saya gunakan memang Google Podcast saja, jarang menggunakan aplikasi lain, Apple Podcast hanya dipakai sedikit, aplikasi Castro juga sama, hanya untuk mencari informasi podcast yang sekiranya bisa didengarkan, atau sedang trend.

Blog post update, new blog, thisisgoodnewsletter.com

Masih berusaha konsisten untuk menulis konten di blog yang saya pelihara, adapun konten yang dibuat saya post di Seputar Finansial dan di domain yang baru dibeli di This is Good Newsletter.

Membuat ruang untuk kesalahan, dan mempersiapkan ruang untuk keuntungan, Berangkat dari beberapa podcast yang pernah saya dengar, yang mana terkadang kita menjadi stress karena kesalahan investasi yang kita buat, entah itu karena buru-buru atau kurangnya informasi, dan terkadang kita juga tidak siap dengan keuntungan yang mungkin kita bisa dapatkan dari investasi kita.

SFBits: Bias Kognitif, membahas bias kognitif yang dimiliki oleh manusia, yang cenderung bisa membuat orang memutuskan hal yang salah, artikel ini merupakan komentar dari artikel yang diposting di Investopedia.

This is Good Newsletter, ini berangkat dari kesukaan saya berlangganan terhadap medium newsletter, yang biasanya dikirim ada yang harian atau mingguan, topiknya bisa beragam bisa yang berhubungan dengan teknologi, finansial, investasi dan topik lainnya, saat ini pelan-pelan memposting newsletter yang saya ikuti.

Menggunakan plugins di Netlify

Menggunakan plugins di Netlify
Photo by Dylan Hunter

Saya pengguna Netlify yang lumayan sudah lama, meski masih di tier gratisan hehe, dan karena masih dalam batas wajar penggunaannya, jadi masih cukup quota yang saya miliki, dan juga dengan optimasi sana sini, yang mana penggunaan bandwidth menjadi lebih ringan.

Sempat membuat postingan yang dikhususkan untuk Netlify.

Sekarang kita akan menggali lebih jauh dengan Netlify Plugins, penggunaan Plugins ini bisa dimasukkan menjadi bagian dari pipeline ketika kita hendak build website yang dideploy, sayang menggunakan static site generator (SSG), Jekyll, dan Netlify mendukung SSG ini out-of-the-box.

Read more →