Dailyfound: 'Afghanistan: Children in Kabul working for a piece of bread'

Melihat video di atas, sangat sedih, bagaimana kesusahan rakyat Afganistan atas keadaan saat ini, mereka kekurangan makan, dengan ekonomi yang saat ini di Afganistan yang carut marut, sungguh sangat disayangkan, apalagi dengan mengorbankan anak-anak tersebut, ketika ditanya nanti besar mau jadi apa cita-citanya, kemudian bercerita terpaksa harus bekerja supaya keluarga di rumahnya bisa makan.

Dailyfound: Infografic, what we can and cannot control

Ini merupakan pengingat yang lumayan terasa, ada banyak hal yang terjadi dalam hidup kita, dan mungkin juga dalam hidup orang lain, dan apapun yang terjadi, ada hal yang bisa kita kontrol, ada yang tidak bisa kita kontrol sama sekali, semua terjadi diluar kendali kita, dan infografik ini sebagai pengingat bahwa yang tidak bisa kita kontrol jangan terlalu dipusingkan.

By Brianna Vieira

Misalkan salah satu yang tidak bisa kontrol adalah pandangan orang lain terhadap kita, kita tidak bisa kontrol hal tersebut, mau baik pandangan ataupun buruk, dan juga tidak ada yang tahu masa depan akan bagaimana, tidak akan ada yang tahu saham yang kita punya akan kemana arahnya hehehe..

Dan fokuslah terhadap apa yang bisa kita kontrol, karena dengan itu, kita bisa kontrol apa yang akan/bisa terjadi nantinya.

Dailyfound: 'Membantah Anggapan Lama tentang Pegawai Negeri Sipil'

Artikel yang menarik yang membahas mengenai mitos yang ada disekitar PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau sekarang dikenal dengan ASN (Aparatur Sipil Negara), artinya orang yang bekerja di lembaga atau badan negara, dipilih oleh negara, digaji oleh negara.

Untuk mitos ini, saya sering dengar, atau bahkan masih berpikir demikian, karena observasi melihat PNS di sekitar saya sendiri.

Salah satunya mengenai PNS itu santai,

Mungkin masih ada satu-dua PNS yang berkelakuan seperti itu. Namun, jangan buru-buru menyalahkan mereka juga. Jika melihat sejarahnya, PNS memang mengalami booming secara kuantitas sejak era orde baru. Pada awal orde baru PNS hanya berjumlah sekitar 400 ribu, lalu mendadak menjadi 2 juta di tahun 1980, dan meningkat tajam menjadi 4 juta-an di tahun 1993. Kenapa bisa demikian? Lonjakan jumlah PNS ini tidak lepas dari kepentingan untuk memperkuat posisi politik penguasa pada waktu itu.

Akibatnya, banyak PNS waktu itu tidak mendapatkan bagian tugas dan harus puas membaca koran dan main catur. Saat itu kondisi semacam itu tidak menjadi masalah karena kebijakan dan implementasinya sudah dirancang sedemikian rupa untuk berhasil.

Ada masalah yang inheren memang, dan mungkin untuk 2-4 generasi ini masih ada yang berkelakuan seperti ini.

Dari artikel ini ada titik terang, harapan, mengenai bagaimana PNS di masa depan.

Sederhana, tapi tidak mudah

Banyak literatur atau artikel tentang kesehatan berbicara tentang bagaimana menjadi sehat, cara-cara, tips dan lainnya, padahal isinya balik lagi ke 3 hal ini, tidur yang cukup, makan makanan sehat, dan setidaknya olah raga 3 kali seminggu.

Gampang, kan?

Memang, tapi untuk benar-benar melakukannya, itu beda cerita, dan itu sulit, ada saja hal yang jadi penghalang, atau mungkin alasan yang dibuat, ujungnya hal yang sederhana tersebut sulit untuk dikerjakan.

Kenapa hal yang mudah justru menjadi hal yang sulit dilakukan? kurangnya motivasi, dan juga kurangnya insentif bisa menjadi sumbernya.

Untuk saya, hal yang sulit itu untuk bisa konsisten berolahraga, pastinya tahu keuntungan olahraga untuk kesehatan, hanya saja untuk bisa melakukannya dengan konsisten menjadi tantangan tersendiri.

Atensi

Zaman dulu, anak kecil akan mencoba menarik perhatian orang lain bisa dengan menangis, tantrum, sampai mendapatkan perhatian dari orangtuanya atau orang sekelilingnya, bisa itu ingin suatu barang atau hanya ingin perhatian saja.

Zaman sekarang, tidak banyak yang berubah, tapi media dan jangkauannya menjadi lebih luar, sekarang orang bisa mengharapkan atensi dengan mudah, dan bisa menjangkau luas, bahkan seluruh dunia, dengan bantuan internet.

Masih ingat dengan berita heboh 2 remaja naik tower hanya demi konten, tidak mengindahkan keselamatan diri sendiri dan orang lain, dan juga pemilik tower tersebut.

Atau yang baru lalu juga, kuburan Vanessa Angel diserbu oleh para pemburu pembuat konten youtube, orang-orang disebut sebagai content creator ini bisa dengan cueknya membuat konten yang tidak bermoral, tidak mendidik, demi perhatian.

Yang dicari adalah atensi, perhatian, berharap konten yang dibuat bisa viral, bisa menjadi youtuber-youtuber ternama yang sudah lebih dulu tenar, bermimpi bisa menjadi terkenal dan banyak uang, atau mungkin sederhananya hanya ingin terkenal, dan bisa memuaskan ego.

Banyak cara-cara lain yang dilakukan orang-orang demi bisa terkenal, dari mulai membuat sesuatu yang kontroversional, bisa ucapan, atau bahkan baju, atau lebih lagi bahkan tidak pakai baju, berani dilakukan agar bisa terkenal.

Atensi ini ada “nilai ekonomi”, baik langsung maupun tidak langsung, bisa berupa materi, atau bentuk perhatian, atau juga sebagai strategi yang digunakan secara perlahan untuk membangun image, semua ada motivasinya, dan atensi ini bisa bikin kecanduan.