End of Life for Twilio Authy Desktop Apps →
Welp! just like that…
The Authy Desktop apps for Windows and MacOS that are available or were previously downloaded from authy.com/download as well as those for Linux will reach their End-of-Life on March 19, 2024
Been usin this app on my desktop for a while now, and it’s been a great tool for providing 2FA for all of my accounts, it’s convienient and easy to use, it’s all over the place, my android, iOS, macOS, Windows, while on my laptop, don’t need to open my phone just to get 2FA, and now they shut it down.
The most tedious job is the migration, probably will use 1Password, been using that for a while, and they have 2FA feature also, but the thing is, 1Password is not cheap, yes 2FA came with the subscription, but it is worrying to depend on only one service to do it all, from password management to 2FA, i’m not too comfortable with that, there are some alternative mentioned in the webpage.
Tags:
#daily found,
#security,
#2fa
A quick look back at the official announcement of Windows XP 23 years ago today →
Well, here we are, another nostalgia day. We have windows XP now, not much i could remember of this operating system, since i was quite busy with GNU/Linux back then, but i still using this OS as dual booth with Linux Mandrake.
Kind of huge leap for microsoft to launch this OS, trying to remember the day i was assembling my computer, it only had like 256MB of RAM, dan something AMD Athlon(?) forget the details, or i was still using Celeron II at that time.
I think i remembered how much Windows XP took space on my disk, i think around couple hundred megabytes, already using a “big” harddisk storage at that time, around 4.3GB from Quantum Fireball.
The application i have at that time i think, Winamp (this is mandatory), microsoft word, Deplhi IDE, VB IDE, SQL server lite, some other tools.
Another nostlagia post from NeoWin, Corel Linux, yup i am using that linux distro also, with Caldera, and SuSE linux, still crazy (and love) installing new fresh linux system and playing with bunch of desktop manager.
Tags:
#daily found,
#windows,
#review,
#linux
This is good podcast
Membuat blog lain, kali ini khusus tentang podcast, karena saya suka podcast, dan diblog ini pun sering sekali bahas podcast, jadi mikir, kenapa tidak bikin yang khusus tentang itu, sudah beli domainnya beberapa waktu yang lalu, dan mungkin memang agak kurang isinya saat ini.
Tahun 2024 ini setelah lama gak nulis, baru posting lagi
Masih berusaha untuk lebih sering nulis, meski sudah bikin cadence setidaknya 2 minggu sekali nulis di blog-blog yang saya punya, cuman masih belum bisa konsisten.
Berkenalan dengan editor Zed
Zed adalah editor yang baru-baru ini saya temui, dan saya tertarik untuk mencobanya, karena editor ini memiliki fitur yang menarik, seperti:
- Syntax highlighting
- Multiple cursors
- Multiple selections
- Auto completion
- Code folding
- Code navigation
- Code search
- Code linting
- dan lain-lain
Zed juga memiliki koneksi terhadap Github copilot, yang bisa membantu dalam menulis kode, karena bisa memberikan saran kode, dan juga bisa mengingat kode yang pernah kita tulis sebelumnya.
Zed tampilannya masih sederhana, dan bisa diubah-ubah sesuai keinginan, dan juga bisa diintegrasikan dengan berbagai macam bahasa pemrograman, seperti Python, Javascript, Go, dan lain-lain.
Memang Zed ini masih dalam tahap beta, dan masih banyak fitur yang belum tersedia, tapi menurut saya sudah cukup untuk digunakan dalam menulis kode.
Untuk yang terbiasa dengan editor seperti VSCode, Atom, Sublime Text, dan lain-lain, mungkin akan sedikit kaget dengan tampilan Zed, karena memang tampilannya masih sederhana, tapi menurut saya, editor ini cukup untuk digunakan dalam menulis kode dan kebutuhan editing sederhana lainnya.
Untuk beberapa fitur seperti kustomasi pada tampilan editor ini masih perlu banyak improment, tentu saja ini untuk yang sangat terbiasa dengan editor VScode seperti saya.
Informasi mengenai editor Zed bisa dilihat di https://zed.dev/.
Tags:
#blog,
#review,
#application,
#editor
Sedikit nostalgia
Sedang melihat-lihat daftar film dimedia streaming, kadang punya kebiasaan untuk melihat dulu trailernya sebelum melihat filmnya secara keseluruhan, dan barusan melihat trailer yang openingnya seperti di atas.
Langsung mengingatkan saya zaman dulu ketika masih kuliah, hubungannya apa? zaman dulu memiliki kebiasaan, ngumpulin uang bekal yang dikirim orang tua, saat itu di bandung ngekos, jadi kudu hemat, nah uang yang dikumpulkan itu saya belikan buku (ngaku, bajakan, di taman sari) atau apapun yang berbau komputer, salah satunya majalah.
Majalah yang saya kumpulkan Info Komputer, Mikrodata dan tentu saja majalah CHIP, kemudian saya juga mulai beli majalah Info Linux, saya biasanya beli majalah-majalah tersebut di pasar Suci, karena lebih dekat dengan kampus daripada beli ke Palasari atau Cikapundung.
Di majalah CHIP ini, suka ada CD yang didistribusikan bersamaan dengan majalahnya, dan isinya bisa macam-macam, omong-omong, saya beli majalah ini biasanya minus satu bulan, majalah yang tidak terjual bulan itu, akan dijual lebih murah pada bulan depannya, karena sudah ganti cover dan redaksi.
CD ini isinya ada aplikasi, kadang juga distro linux atau artikel-artikel lain, dan tentu saja trailer film, yang biasanya dalam format Apple Quicktime.
2000 awal berkenalan dengan linux, redhat, dan 2002 sudah menggunakan Linux secara penuh, awalnya masih dual boot, waktu itu kadang jadi sulit sekali untuk memutar film yang ada di majalah CHIP karena kendala codec yang tidak support, tapi ketika menemukan distro linux Mandrake, jadi lebih mudah dalam hal multimedia, baik video atau musik.
Karena hal yang sederhana seperti melihat gambar di atas, bisa langsung membuka ingatan, momen ketika hunting majalah bekas dan juga asiknya baca buku sambil berdiri.