“Dead bodies were everywhere,” he recalls. “We couldn’t keep count. We couldn’t help one another.”

Kejadian berdarah di Rabaa, Mesir, sepuluh tahun lalu, ratusan (bahkan ada yang melaporkan lebih dari seribu) meninggal dunia dalam kejadian tersebut, dan beberapa berita dan ada beberapa orang yang diinterview yang mengalami kejadian itu, membacanya sendiri sudah bikin eneg.

Bahasan di outlet berita Washington Post

“I carried my father, I put him in the grave and his blood was on my clothes,” Omar told his mother when they returned home.

Dan mungkin ada hal yang seperti menjadi kesamaan untuk tragedi-tragedi tersebut, di Mesir, pembicaraan mengenai Rabaa ini agak sulit dibahas di sana, mungkin sama seperti kejadian tahun 98 di Konoha.

Akhir-akhir ini saya sedang belajar beberapa hal yang sayangnya hanya ada di Windows aplikasi tersebut, sebagai pengguna macOS, tentunya bikin ribet yang begini-begini, dan jalan satu-satunya untuk bisa menjalankan windows di macOS ya dengan menggunakan virtualisasi.

VIrtualisasi bukan hal yang istimewa memang, dan banyak sekali aplikasi yang menyediakan kemampuan ini, dari yang gratis sampai yang berbayar.

Read more →

Hi there, lama memang tidak menulis, saat ini, menulis menjadi hal yang dilakukan, mungkin lebih tepatnya journaling, meski memiliki aplikasi Notion untuk keperluan itu, hanya saja keinginan untuk menulis belum ada.

Saya mencoba membahas mengenai slow-tentang-sesuatu, bisa itu slow traveling, slow cooking, slow eating, slow reading, dan slow yang lain.

Inti yang saya bisa lihat dari gerakan ini adalah, menikmati setiap waktu yang dilalui, sadar akan waktu, sadar akan apa yang ada di hadapan.

Bersama anak, menikmati waktu yang hanya sebentar dengan fokus bersama anak, bermain bersamanya, berada di sana, begitu juga ketika bersama orang tua, semua orang memiliki waktu yang sebentar di dunia ini, kita tidak tahu kapan akan berakhir, menikmati waktu bersama dengan orang yang kita cintai, dan sadar akan waktu yang dilewati (meski terkadang waktu bahagia itu waktu terasa sangat cepat).

Melihat video ini, berasa miris, kesian, tapi juga merasa kagum, hebatnya perjuangan bapak itu dan anaknya, untuk bisa sekolah dan mengajar, dan pastinya bapak ini tidak sendiri, seperti di video, banyak juga kaum urban yang bekerja di Jakarta, mereka bisa berangkat dari daerah sekitar/penyangga kota Jakarta.

Di video, sang bapak bangun mulai dari jam 3.30 pagi, dan itu dilakukan setiap hari, bapak ini kebetulan tempat kerjanya tidak begitu jauh dari stasiun Tebet, bisa dibayangin yang lain yang bekerja jauh dari stasiun, dan harus melakukan perjalanan lagi menggunakan moda transportasi.

Untuk yang tidak perlu melakukan hal ini, jangan lupa bersyukur, khususnya saya sendiri.

Been using DuckDuckGo browser for quite a week now, wow, this browser is fast!, reliable, and since they focusing on privacy, and they delivered.

DuckDuckGo (DDG), released their browser for mobile and for desktop macOS

To use the desktop browser, currently, it can be use by invite code only, you can download DDG browser for mobile first, and you can ask for invite code, a bit hassle? indeed, but worth it, probably they gonna release for public in the near future.